PERFORMA: Faktor dan Aspek Penentu Kuat Terang Cahaya Lampu Kepala RanMor

FAKTOR DAN ASPEK PENENTU KUAT TERANG CAHAYA LAMPU KEPALA RANMOR

(C) 2006-2010 - E1 KOSTER 0115 Thunder Rider


Perihal kuat terang cahaya lampu kepala atau utama ranmor, ditentukan oleh 3 x 3 = 9 faktor saling mendukung atau berhubungan.

• FAKTOR BOLA LAMPU (BALL LAMP, BULB)
  
  
  
  • Ukuran daya lampu, dalam (Volt Ampere) atau W (Watt = Volt x Ampere). Makin besar daya listrik dlm W, makin kuat terang cahaya lampu dlm L (Lumen). Tp tentu dgn konsekuensi bahwa, makin besar daya, makin kuat arus listrik dalam A pd tegangan relativ tetap [6 V, 12 V, atau 24 V], dan makin luas penampang kawat kabel hrs digunakan agar resistansi atau hambatan material turun utk meminimasi tenaga listrik terbuang sbg tenaga panas ketika melewatinya. [ kawat kabel dgn penampang sempit memiliki hambatan besar dan akan menjadi sangat panas dan bisa terbakar bila dilewati arus besar. ]
    
    
  • Jenis lampu, kawat-pijar (incandescent), benderang (luminescent), halogen, LED (Light Emitting Diode), atau lainnya. Ini menentukan efisiensi atau kehematan penggunaan daya listrik dlm pengubahannya menjadi tenaga cahaya dan tenaga panas. Makin kecil tenaga listrik terbuang sebagai tenaga panas, makin efisien lampu menghasillkan tenaga cahaya.
    
    
  • Kualitas pabrikasi material lampu. Tentu jika makin baik kualitas, maka makin mahal harga lampu.
    
  
  
• FAKTOR WADAH ATAU RUMAH LAMPU (BULB HOUSE)
  
  
  
  • Kurvatur atau kelengkungan belakang wadah [ elips, parabola, hiperbola ], menentukan fokus dan sorot sebar berkas sinar cahaya. Makin mendekati elips, makin sempit, menyatu | memadu atau konvergen, atau makin fokus berkas cahaya. Sebaliknya, makin mendekati hiperbola, makin lebar, menyebar | memecah atau divergen, atau makin tak-fokus berkas cahaya. Disain kurvatur wadah, ditentukan oleh kalkulasi matematika dan fisika cahaya. Kelengkungan normal adalah variasi parabolik, bergantung pd berapa jarak sorot dibutuhkan.
    
    
  • Jenis dan kualitas material reflektor atau pemantul cahaya. Makin netral warna silver metalik mendekati putih, dan makin halus permukaan material, makin bagus refleksi atau pemantulan sinar cahaya.
    
    
  • Jenis dan kualitas material [ kaca, mika ] transparansi penerus cahaya. Tentu jika makin bening, maka makin bagus. Bahan kabus akan menahan dan menyerap sebagian cahaya, shg mengurangi fluks dan intensitas (I) atau kuat cahaya per luas permukaan.
    
  
  
• FAKTOR PENYEDIA DAYA (POWER SUPPLY)
  
  
  
  • Tinggi tegangan listrik keluaran alternator [ generator listrik AC (alternating current) ] pd putaran idel atau stasioner mesin [sekitar 1.500 rpm] hingga normal rerata [5.000 rpm], dan kemampuan rektifier (penyearah) [ kuproks ] listrik AC ke PC (pulsating current) atau DC (direct current). [ Sekitar 70 V AC dan 14 V DC pd Suzuki Thunder. ]
    
    
  • Kapasitas muatan aki dlm Ahr (Ampere hour) atau C (Couloumb = Ampere x second). Makin besar kapasitas muatan aki, makin lama muatan dikuras (discharging) oleh beban [lampu, dlsb], tp makin lama juga pemuatan-ulang (recharging) oleh generator. [ 7 Ahr s/d 10 Ahr utk Suzuki Thunder. ]
    
    
  • Keberadaan buffer atau penyangga muatan listrik DC yg berfungsi sbg booster atau donkrak. Bisa digunakan kapasitor bank | reservoar utk menampung muatan listrik secara temporer, shg tegangan pada terminal lampu hampir tetap bila terjadi rosot tenggangan cukup drastis pd aki atau alternator. Ini juga berguna utk mencegah lampu utama redup atau berkedip ketika daya aki disedot oleh sumber lain, spt lampu rem atau lampu belok | sein.
    
  
  

Harap dipahami bahwa, muatan listrik (electric charge) bergerak dr kutub negativ [kelebihan elektron] ke kutub positiv [kekurangan elektron], sedangkan arus listrik (electric current) dlm arah sebaliknya, mengalir dr kutub positiv ke kutub negativ.


Selain semua faktor diatas, dua aspek berikut sangat berpengaruh.

• ASPEK KUANTITAS
  Sbg tambahan, dr aspek kuantitas, perlu dicatat bahwa, makin dekat jarak antara aki sbg sumber daya dan lampu sbg beban listrik, makin pendek kawat kabel listrik, dan makin luas penampang kawat digunakan, maka makin sedikit tenaga listrik terbuang sbg tenaga panas ketika melewati kawat, dan makin hemat penggunaan daya listrik utk diubah sbg tenaga cahaya.
  
  
• ASPEK KUALITAS
  Sedangan dr aspek kualitas, hubungan dan sambungan fisik, antara terminal bola lampu dan soket, serta semua komponen antara soket dan aki, spt terminal zekering | fuse, zakelar | switch, relei, dan terminal aki sendiri, hrs dlm kondisi bersih dan kencang. Tak boleh ada kotoran, karat, apalagi longgar atau kocak. Makin bagus dan lancar jalur hubungan antara terminal bola lampu dan terminal aki, makin hemat penggunaan daya listrik dan makin terang nyala lampu.
  

Perlu juga dicatat bahwa, problem utama lampu kawat pijar (incandescent lamp) adalah bahwa makin besar daya digunakan, makin besar tenaga listrik terbuang sbg tenaga panas, dan makin tinggi temperatur atau suhu sekitarnya. Problem lainnya adalah bahwa sbg akibatnya, cahaya dipancarkannya mendekati kuning atau ke arah merah dlm spektrum, ketimbang putih. Problem ini bisa hampir ditiadakan atau tak terjadi, pada lampu benderang (luminescent lamp), atau pada lampu berbasis LED.

Demikan penjelasan singkat, berdasarkan pd matematika dan fisika pencahayaan dan kelistrikan utk teknik rekayasa lampu ranmor, semoga dapat dicerna, bermanfaat, dan berguna dlm merancang dan mengubah lampu depan | kepala | utama ranmor.




Lbh jauh ttg kelistrikan dan pencahayaan atau perlampuan, silahkan lihat di artikel berhubungan :

LISTRIK: LED (Light Emitting Diode):
Teknologi, Aplikasi, Sirkuit Instalasi

LISTRIK: DIAGRAM SKEMATIK: Lampu Utama Standar Suzuki Thunder

LISTRIK: DIAGRAM SKEMATIK: Lampu Tambahan Suzuki Thunder

LLISTRIK: TIP: Cara Pasang Relei untuk Lampu | Klakson Tambahan

LISTRIK: Pilih Kabel yg Tepat

LISTRIK: Formulasi dan Kalkulasi Kabel Listrik Suzuki Thunder

LISTRIK: Saklar, Tombol, dan Relei

MODIF: Bikin Lampu Utama Lebih Terang + Lampu Depan Tambahan

MODIF: Ganti Lampu Utama Thunder dgn Lampu Lain

MODIF: Ganti Lampu Utama Thunder dgn Lampu Mobil

MODIF: Pasang Lampu Halogen di Thunder

_________________________________________________

(C) 2006-2010 - E1 KOSTER 0115 Thunder Rider

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.