MOTO: Apakah Balap Tarik atau Drag Racing?

BALAP TARIK | DRAG RACING

(C) 2010 - E1 KOSTER 0115 THUNDER Rider



Apakah Balap Tarik atau Drag Racing?

Di Indonesia dikenal juga dgn istilah tarik-tarikan atau trek-trekan.

Balap Tarik adalah "kompetisi" ranmor, sepedamotor atau mobil, yg menggunakan jalur lurus, bukan sirkuit melingkar, dan utk rangkum jarak lintas cukup pendek, hanya sekitar 200 meter, 300 meter, 400 meter, sampai 800 meter, dan masih bisa bervariasi. Kompetitor biasanya balapan berpasangan, berdampingan. Kendaraan mulai balapan dari satu titik mulai (start), lalu melakukan tarikan utk kelajuan tinggi dalam jangka waktu singkat. Kendaraan pertama berhasil melewati "perangkap" atau titik selesai (finish), dia menang. jalur balap tarik umumnya diperpanjang melampaui titik akhir utk memungkinkan kendaraan mengurangi kelajuan dgn selamat.

Balap Tarik sering diselenggarakan dalam kompetisi sistem gugur, seleksi atau penyisihan yg disebut "panas". Satu babak penyisihan adalah satu balap tarik utk satu pasangan, dan bisa berlangsung dalam satu balap tunggal. Artinya, jika lintasan memungkinkan, maka bisa ada bbrp pasangan pembalap sekaligus berlomba dalam waktu sama. Jika seorang pembalap menang dalam satu babak penyisihan, maka memungkin dia utk berlanjut ke babak berikutnya atau ke babak final. Pada akhir kompetisi, dua pembalap terbaik bersaing satu sama lain utk memenangkan final.

Ranmor, sepedamotor atau mobil digunakan dalam balap tarik tlh dimodifikasi sedemikian rupa dalam banyak kasus. Dalam bapal tarik, tiap ranmor diklasifikasikan sesuai dgn modifikasinya, utk menjamin persaingan adil. Ranmor bisa dimodifikasi bermesin turbo, supraturbo, atau menggunakan bahanbakar oksida nitro. Badan ranmor dibuat dari material seringan mungklin, utk memungkinkan rasio daya terhadap berat (power to weight ration).

Meski demikian, di dunia otomotiv tak dikenal istilah moto atau oto tipe atau model drag, kecuali yg dimodifikasi utk keperluan balap tarik (modified for drag racing). Secara teknik, istilah "drag" dlm otomotiv dan aerodinamika adalah gaya yg hrs dihindari, krn menghambat laju kendaraan.

Menyangkut istilah "drag" dlm konteks ini, silahkan baca artikel terkait di [ klik taut berikut ] :

MODIF: PENGETAHUAN DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIV UNTUK MODIFIKASI

MODIF: DAMPAK MODIFIKASI TERHADAP STABILITAS KENDARAAN

Balap tarik cukup banyak penggemarnya, namun akan menjadi balapan liar dan ilegal bila dilakukan di jalan raya umum.

. . .

BTW, Suzuki THUNDER tak dirancang utk balap tarik atau trek-trekan, dan tak pula utk sport-racing, melainkan utk sport-touring.

Jika Suzuki THUNDER ingin digunakan utk balap tarik, maka :

• tanggalkan bagian badan yg tak perlu, spt kaca spion, klakson, tutup rantai, dlsb, sedemikian shg bobotnya menjadi seringan mungkin. Fairing tak diperlukan bila justeru menambah beban ketimbang meningkatkan efek aerodinamik.
  
• gunakan busi tipe racing.
  
• tingkatkan efisiensi tenaga mesin, sedemikian shg tenaga terbuang sebagai panas adalah minimum.
  
• atur rasio antara tarikan dan kelajuan melalui ukuran sproket, sesuai panjang trek.
  
• bila mungkin, perbesar kapasitas mesin.

. . .



_________________________________________________

(C) 2010 - E1 KOSTER 0115 THUNDER Rider

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

utk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.